Teknologi
Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
dengan memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
informasi yang dimaksudkan adalah informasi yang akurat, relevan, dan
tepat waktu, yang dapat digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan. Informasi ini juga harus bernilai strategis sehingga dapat
digunakan dalam pengambilan keputusan.
Perkembangan
teknologi informasi di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan
sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi (
perangkat keras, perangkat lunak, komputer sistem jaringan, dan sistem
telekomunikasi). Untuk membangun fasilitas TI, Indonesia masih sangat
mengandalkan investor.
Berdasarkan
hasil penelitian yang dilakukan Economics Intelligent Unit (EIU) yang
disponsori BSA, Indonesia menempati posisi 59 dunia, turun satu
peringkat dari hasil studi sebelumnya di tahun 2008. Hasil penlitian ini
dilakukan dengan membandingkan perkembangan TI di 66 negara. Penelitian
ini dilakukan untuk melihat sejauh mana indeks daya saing TI di
negara-negara tersebut
(http://informasiteknologi.com/it-indonesia-peringkat-59-dunia/).
Belakangan
peranan IT dalam jasa transportasi pun sudah dapat kita rasakan.
Sebagai contoh adanya kartu khusus yang dikeluarkan oleh beberapa bank
swasta yang dapat kita gunakan untuk membayar tol, membeli bahan bakar,
pembelian tiket busway, dan kereta.
Dalam
dunia pendidikan khususnya pada tingkat perguruan tinggi, pemanfaatan
IT diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university
(e-University). Pengembangan ini dilakukan dalam mendukung
penyelenggaraan pendidikan, sehingga dapat menyediakan layanan
informasi yang lebih baik bagi komunitasnya, baik didalam maupun diluar
perguruan tinggi tersebut melalui internet. Cotoh Layanan pendidikan
lain yang bisa dilaksanakan melalui sarana internet yaitu dengan
menyediakan materi kuliah secara online dan materi kuliah tersebut dapat
diakses oleh siapa saja yang membutuhkan.
Akan
tetapi bukan hanya hal positif yang dapat kita rasakan. Perkembangan IT
juga dapat menimbulkan dampak negatif. Banyak situs porno yang makin
marak beredar. Contoh lain adalah “demam” situs pertemanan yang tak
jarang disalahgunakan. Hingga transaksi jual beli gadis lewat dunia
maya. Hal ini tentu dapat mempengaruhi perkembangan anak dan remaja di
negara kita.http://portofoliolilis86-liez.blogspot.com/2010/05/perkembangan-it-di-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar